Senin, 14 September 2015

Makanan Enak= Makanan Tidak Sehat # Edisi Mie

Siapa yang suka Mie?? Hayo ngaku!! Banyak dari temen-temen pasti suka dengan  mie, entah mie goreng,mie rebus, mie tek-tek atau apapun jenis makanan dengan bahan dasar mie. Sama dengan saya, saya juga salah satu penggemar berat mie, apapun jenis masakannya.

Ada yang tahu bahan dasar mie? Tepung terigu, telor, air. Yup betul sekali! Bahan dasar mie hanya tiga bahan tersebut. Lalu apakah salah menjadi mie-lovers? Tidak ada salahnya menjadi mie-lovers, tapi kita harus waspada dan tahu bagaimana cara yang bijak makan mie. Kenapa harus bijak? Karena tepung terigu mengandung gluten. Semakin tinggi kadar protein dalam tepung terigu maka kandungan glutennya juga semakin banyak. Banyak dari kita yang lebih memilih tepung terigu berprotein tinggi untuk membuat mie, karena mie bisa lebih kenyal , enak dan menarik.

Benarkah tepung terigu yang berprotein tinggi menjadikan mie lebih kenyal, enak, dan menarik? Jawabannya benar. Lalu apa yang menjadi masalah? Masalahnya adalah si gluten itu jenis protein yang sulit di cerna dan tidak baik bagi sistem pencernaan kita. Gluten yang menyerupai  lem ini akan lengket di usus. Reaksi negative gluten bisa menyebabkan perut kembung, pilek, sakit kepala dll.  Lebih lengkap baca “Pencernaan Sebagai Kunci Hidup Sehat terbitan BIP Jakarta, terjemahan dari buku berjudul Gut Wisdom, karya Alice M. Sorokie. Di dalam tubuh kita, makanan utama bergluten akan sulit dicerna. System cerna memerlukan waktu sedikitnya 3 – 4 kali siklus metabolisme (3- 4 x 24 jam) untuk mencerna terigu dan membuang sampah terigu. Jika kita makan mie dalam porsi besar, apalagi sering, maka banyak terigu yang tidak tercerna.

Nah terus gimana dunk??? “Aku kalau ngak makan mie sehari aja bisa pusing, mie itu bisa membangkitkan insipirasi ku dalam menulis, noodle is my best food, noodle is my favorite food ever after, aku ngak bisa makan tanpa mie.” Begitulah beberapa pendapat para mie-lovers. Tenang- tenang para mie-lovers masih bisa koq menikmati mie, tapi ada aturannya. Misal mengganti tepung terigu dengan tepung beras. “Nggak enak lah masak mie dari tepung beras, kan nggak kenyal? Nanti hasilnya keras dunk…” Saatnya kita peduli dengan tubuh kita, jangan sampai kita dzolim dengan pencernaan kita. Biarlah mulut merasakan tidak enak asalkan makanan tersebut makanan sehat dan baik bagi pencernaan kita.

Bagi para mie-lovers yang belum bisa pindah ke lain hati, berikut ada tips mengkonsumsi mie.
1.       Tidak makan mie dalam porsi yang berlebihan.
2.       Mengkonsumsi mie tidak lebih dari 1x dalam seminggu.
3.       Mengkombinasi mie dengan sayuran dalam jumlah banyak, minimal sebanyak mie yang kita makan.
Yuk para mie –lovers kita beranikan diri untuk mengganti  bahan dasar tepung terigu dengan non terigu. Kita belajar mandiri! Mengambil keputusan untuk kesehatan diri sendiri, lebih baik lagi mengajak kelurga dan yang lainnya. Biarkan makanan tidak enak hanya di mulut tetapi enak bagi pencernaan dan tubuh kita. Dari pada makanan enak di mulut tapi rusak di perut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar