Siapa yang suka Mie??
Hayo ngaku!! Banyak dari temen-temen pasti suka dengan mie, entah mie goreng,mie rebus, mie tek-tek
atau apapun jenis makanan dengan bahan dasar mie. Sama dengan saya, saya juga salah
satu penggemar berat mie, apapun jenis masakannya.
Ada yang tahu bahan dasar
mie? Tepung terigu, telor, air. Yup betul sekali! Bahan dasar mie hanya tiga
bahan tersebut. Lalu apakah salah menjadi mie-lovers? Tidak ada salahnya
menjadi mie-lovers, tapi kita harus waspada dan tahu bagaimana cara yang bijak
makan mie. Kenapa harus bijak? Karena tepung terigu mengandung gluten. Semakin
tinggi kadar protein dalam tepung terigu maka kandungan glutennya juga semakin
banyak. Banyak dari kita yang lebih memilih tepung terigu berprotein tinggi
untuk membuat mie, karena mie bisa lebih kenyal , enak dan menarik.
Benarkah tepung terigu
yang berprotein tinggi menjadikan mie lebih kenyal, enak, dan menarik?
Jawabannya benar. Lalu apa yang menjadi masalah? Masalahnya adalah si gluten
itu jenis protein yang sulit di cerna dan tidak baik bagi sistem pencernaan
kita. Gluten yang menyerupai lem ini akan
lengket di usus. Reaksi negative gluten bisa menyebabkan perut kembung, pilek,
sakit kepala dll. Lebih lengkap baca “Pencernaan Sebagai Kunci Hidup Sehat”
terbitan BIP Jakarta, terjemahan dari buku berjudul Gut Wisdom, karya Alice M.
Sorokie. Di dalam tubuh kita, makanan utama bergluten akan sulit
dicerna. System cerna memerlukan waktu sedikitnya 3 – 4 kali siklus metabolisme
(3- 4 x 24 jam) untuk mencerna terigu dan membuang sampah terigu. Jika kita
makan mie dalam porsi besar, apalagi sering, maka banyak terigu yang tidak
tercerna.
Nah terus gimana dunk??? “Aku kalau ngak makan mie sehari aja bisa
pusing, mie itu bisa membangkitkan insipirasi ku dalam menulis, noodle is my best
food, noodle is my favorite food ever after, aku ngak bisa makan tanpa mie.”
Begitulah beberapa pendapat para mie-lovers. Tenang- tenang para mie-lovers
masih bisa koq menikmati mie, tapi ada aturannya. Misal mengganti tepung terigu
dengan tepung beras. “Nggak enak lah masak mie dari tepung beras, kan nggak
kenyal? Nanti hasilnya keras dunk…” Saatnya kita peduli dengan tubuh kita,
jangan sampai kita dzolim dengan pencernaan kita. Biarlah mulut merasakan tidak
enak asalkan makanan tersebut makanan sehat dan baik bagi pencernaan kita.
Bagi para mie-lovers yang belum bisa pindah ke lain hati, berikut ada
tips mengkonsumsi mie.
1. Tidak makan mie dalam
porsi yang berlebihan.
2. Mengkonsumsi mie tidak
lebih dari 1x dalam seminggu.
3. Mengkombinasi mie
dengan sayuran dalam jumlah banyak, minimal sebanyak mie yang kita makan.
Yuk para mie –lovers kita beranikan diri untuk mengganti bahan dasar tepung terigu dengan non terigu.
Kita belajar mandiri! Mengambil keputusan untuk kesehatan diri sendiri, lebih
baik lagi mengajak kelurga dan yang lainnya. Biarkan makanan tidak enak hanya
di mulut tetapi enak bagi pencernaan dan tubuh kita. Dari pada makanan enak di
mulut tapi rusak di perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar